Startup adalah perusahaan rintisan yang bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan produk atau layanan inovatif yang unik dalam pasar yang kompetitif. Startup umumnya memiliki pendekatan yang sangat kreatif dan berani dalam menghadapi risiko yang ada. Mereka sering kali membawa ide-ide baru dan mempersempit celah pasar yang belum terpenuhi.
Sementara itu, e-commerce adalah suatu bentuk bisnis yang mengacu pada aktivitas jual-beli barang atau layanan melalui platform online. E-commerce beroperasi dalam dunia internet dengan menggunakan website, aplikasi, atau platform elektronik lainnya.
Perbedaan utama antara startup dengan e-commerce terletak pada bidang fokus dan ruang lingkup aktivitasnya. Startup lebih menekankan pada inovasi dan pengembangan produk baru, sedangkan e-commerce lebih berfokus pada menjual produk atau layanan secara online.
Startup umumnya menciptakan produk atau layanan yang belum ada sebelumnya, sedangkan e-commerce lebih fokus pada menyediakan platform untuk transaksi jual-beli online.
Dalam konteks teknologi, startup sering kali merangkul teknologi untuk menciptakan produk digital yang inovatif, sementara e-commerce menggunakan teknologi untuk menyediakan platform transaksi online.
Meskipun ada perbedaan antara keduanya, tidak jarang kita melihat startup yang menggabungkan konsep e-commerce dalam bisnisnya, di mana mereka menciptakan produk baru dan menjualnya secara online melalui platform e-commerce yang mereka bangun sendiri atau menggunakan platform yang sudah ada.