SEA Games dan Asian Games adalah dua acara olahraga yang berbeda meskipun keduanya bertujuan untuk merayakan keahlian atlet dari berbagai negara di kawasan Asia. Perbedaan utamanya terletak pada cakupan wilayahnya, level persaingan, dan beberapa cabang olahraga yang mereka sediakan.
1. Cakupan Wilayah:
SEA Games, atau Southeast Asian Games, adalah ajang olahraga yang diikuti oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara peserta mencakup sebelas negara, yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.
Asian Games, atau juga dikenal sebagai Asiad, adalah ajang olahraga multi-negara yang diikuti oleh negara-negara di seluruh Asia. Lebih dari 45 negara, termasuk negara-negara di Asia Tenggara, berpartisipasi dalam acara ini.
2. Level Persaingan:
Asian Games dianggap menjadi level persaingan yang lebih tinggi dan lebih bergengsi dibandingkan SEA Games. Di Asian Games, atlet-atlet elit dari seluruh Asia bersaing untuk medali emas dan kehormatan bagi negara mereka. Prestasi dan kehadiran negara-negara besar seperti China, Jepang, dan Korea Selatan membuatnya menjadi salah satu acara olahraga yang paling diperebutkan di dunia.
Di sisi lain, SEA Games lebih menekankan pada pengembangan atlet muda dan merupakan peluang bagi para atlet di kawasan Asia Tenggara untuk bersaing dan mengasah kemampuan mereka.
3. Cabang Olahraga:
Keduanya juga berbeda dalam hal cabang olahraga yang mereka sediakan. Asian Games menyediakan lebih banyak cabang olahraga daripada SEA Games. Di Asian Games, ada lebih dari 30 cabang olahraga yang diikuti, termasuk olahraga tradisional Asia seperti wushu dan sepak takraw. SEA Games, di sisi lain, memiliki sekitar 35 cabang olahraga yang berbeda termasuk beberapa cabang olahraga tradisional Asia Tenggara.
Pada intinya, SEA Games adalah ajang olahraga yang berfokus pada kerjasama dan persaingan di antara negara-negara di Asia Tenggara, sedangkan Asian Games adalah acara olahraga multi-negara yang memiliki cakupan yang lebih luas dan level persaingan yang lebih tinggi. Meskipun demikian, keduanya merupakan platform penting bagi atlet untuk memperlihatkan bakat dan mendapatkan pengakuan internasional.