Animasi berasal dari bahasa Latin “anima” yang berarti “napas” atau “kehidupan”. Seiring berkembangnya teknologi, kata animasi digunakan untuk menggambarkan proses menciptakan ilusi gerak dalam gambar atau objek diam.
Istilah “animasi” tersebut pertama kali digunakan oleh Émile Cohl, seorang animator dari Prancis, pada awal abad ke-20. Dalam karya animasinya yang berjudul “Fantasmagorie” pada tahun 1908, Émile Cohl menggunakan teknik menggambar berurutan yang memunculkan gerakan.
Namun, animasi sebagai bentuk hiburan sudah ada sejak jauh sebelumnya. Manusia purba telah menciptakan gambar bergerak dengan teknik seperti lukisan gua atau pot bertumpuk yang saat diputar akan memberikan kesan gerak. Bahkan, di Candi Borobudur yang berlokasi di Indonesia, terdapat relief yang menggambarkan cerita-cerita, termasuk pula relief yang menunjukkan gerakan atau animasi.
Secara umum, animasi telah menjadi bagian integral dari perkembangan teknologi game. Dengan memanfaatkan animasi, pengembang game dapat memberikan pengalaman yang lebih menarik dan interaktif kepada para pemain. Animasi dalam game dapat melibatkan karakter, lingkungan, efek visual, dan banyak elemen lainnya untuk menciptakan dunia virtual yang hidup.
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa kata animasi memiliki akar kata dari bahasa Latin dan mengacu kepada proses menciptakan ilusi gerak dalam gambar atau objek diam dalam konteks perkembangan teknologi game yang kita kenal saat ini.